Tunggu Arahan Bu Ketum Saja

CNN Indonesia

Sabtu, 30 Sep 2023 15:28 WIB

Jakarta, CNN Indonesia —

Wali Kota Surakarta sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming menegaskan dirinya hanya menunggu arahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri soal arah dukungan di Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Gibran saat ditanya apakah dirinya bakal tetap bersama PDIP di Pemilu dan Pilpres 2024, Terutama menyusul namanya yang masuk bursa cawapres Prabowo Subianto.

“Saya nunggu arahan dari Bu Ketum saja ya,” kata Gibran singkat di sela-sela Rakernas PDIP di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).

Nama Gibran belakangan digadang-gadang potensial menjadi cawapres Prabowo. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo bahkan menyebut Gibran sebagai cawapres paling ideal.

Mengenai sosok cawapres Pak Prabowo, saya kira pertama bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu bakal calon wakil presiden,” kata Hashim, saat konfrensi pers Millenial Fest 08 di Grand City Surabaya, Jumat (29/8).

Namun begitu, peluang Gibran mendampingi Prabowo bergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan batas usia capres-cawapres dari 40 tahun menjadi 35 tahun. Perkara tersebut saat ini masih berproses di MK dan tinggal menunggu putusan.

“Saya kira ini semua tergantung pada keputusan MK yang kita semua nantikan,” kata dia.

Nama Gibran juga telah diusulkan Partai Bulan Bintang (PBB) sebagai rekan koalisi pendukung Prabowo. Gibran diusulkan bersama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

“Jadi PBB mengajukan usulan nama pertama itu pak Yusril. Seandainya Pak Yusril tidak terpilih, ada alternatif lain enggak. Kami sudah komunikasi dengan Pak Yusril, kami lebih condong memilih Gibran,” kata Sekjen PBB Afriansyah Ferry Noer saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (26/9).

Merespons hal itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan pihaknya tak khawatir soal Gibran masuk bursa cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Puan menilai setiap partai atau poros koalisi capres memiliki pertimbangan untuk menentukan cawapresnya. Namun, semua itu bergantung pada figur yang dipinang.

“Ya kan yang meminang kan punya pertimbangan tertentu. Tinggal yang dipinang mau atau enggak. Itu aja,” kata Puan di acara Rakernas PDIP, Sabtu (30/9).

(thr/rds)