Ganjar, Anies, Prabowo Targetkan 0 Persen Kemiskinan Ekstrem Jelang Pilpres 2024

TRIBUNGORONTALO.COM — Kemiskinan masih menjadi tantangan di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, atau 9,36 persen dari total penduduk.

Untuk mengatasi persoalan itu, para bakal calon presiden sudah mencantumkan target di dokumen visi-misi mereka.

Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menargetkan tingkat kemiskinan di angka 2,5 persen dalam 5 tahun kepemimpinan mereka.

“Tingkat Kemiskinan 2,5 persen dan Kemiskinan Ekstrem 0 persen,” tulis pasangan tersebut dikutip, Senin (6/11/2023).

Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki target yang berbeda dibandingkan pasangan Ganjar dan Mahfud MD.

Namun, sama-sama 0 persen untuk tingkat kemiskinan ekstrem.

“Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pendekatan multisektor dengan target menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,36 persen (Maret, 2023) menjadi 4,0 persen-5,0 persen (2029); dan kemiskinan ekstrem ~0 persen (2026),” tulis dokumen Anies-Muhaimin.

Pasang Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuliskan bahwa, kemiskinan merupakan cerminan dari kurangnya akses terhadap hasil pembangunan bagi masyarakat.

Kemiskinan juga menjadi akar masalah dari tumbuhnya berbagai tindak kriminal dan permasalahan sosial, termasuk lahirnya generasi yang kurang berkualitas.

“Untuk itu, pemberantasan kemiskinan harus menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah. Upaya pemberantasan kemiskinan ekstrim menuju 0 persen perlu dilakukan sesegera mungkin dalam 2 tahun pertama pemerintahan. Sementara untuk kemiskinan relatif ditargetkan di bawah 6 persen di akhir 2029,” tulis pasangan tersebut.(*)


Sumber gorontalo.tribunnews.com