Harga Telur di Pasar Tiba-Tiba Lompat Rp 2.000/Kg, Ada Apa?


Martyasari Rizky, CNBC Indonesia

News

Senin, 06/11/2023 17:15 WIB


Foto: Harga telur ayam di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat hari ini, Senin (6/11/2023) terpantau mengalami kenaikan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)


Bogor, CNBC Indonesia – Harga telur ayam di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat hari ini, Senin (6/11/2023) terpantau mengalami kenaikan. Yang mana normalnya harga telur ayam berada di angka Rp25.000 per kg, hari ini harga telur ayam tiba-tiba naik Rp2.000 menjadi Rp27.000 per kg.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh pedagang telur di Pasar Anyar Bogor, seperti Yadi (50) dan Wisnu (30). Meskipun jarak kios keduanya tidak dekat, namun kedua pedagang telur itu senada mengatakan bahwa harga telur hari ini tengah mengalami kenaikan Rp2.000.

Yadi mengungkapkan, sekitar tiga hari yang lalu harga telur ayam di kios miliknya masih dibanderol Rp25.000 per kg, dan baru hari ini naik menjadi Rp27.000 per kg.


“Itu (naik) mulai tiga hari kesini saja. Biasanya normal harga telur di sini Rp25.000 (per kg), itu sudah paling normal banget, kan biasanya dulu sempat pernah sampai Rp32.000 (per kg), di bulan-bulan kemarin lah, sekarang normalnya saja Rp25.000 (per kg), ini sudah mulai naik lagi ke Rp27.000,” ungkap Yadi saat ditemui CNBC Indonesia di lokasi.

Yadi memprediksi, ke depannya ada kemungkinan harga telur ayam kembali mengalami kenaikan. Namun, dia mengaku masih belum tahu penyebab kenaikan dan sampai di angka berapa.

“Gak tahu juga nih, saya belum ada telpon lagi dari kandang. Kayaknya sih bakal ada naik lagi, kayaknya. Belum ada kabar lagi, soalnya kan kemarin Minggu libur, nah ini belum ada datang lagi barang yang baru,” tukas Yadi.

Sementara Wisnu, ia menyebut kenaikan harga telur ayam di kios miliknya terjadi secara bertahap. Jika tiga hari yang lalu, yakni hari Jumat di harga Rp25.000 per kg, pada hari Sabtu dan Minggu harga telur ayam di kiosnya dipatok Rp26.000 per kg, dan hari ini baru naik lagi menjadi Rp27.000 per kg.

Foto: Harga telur ayam di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat hari ini, Senin (6/11/2023) terpantau mengalami kenaikan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Harga telur ayam di Pasar Anyar Bogor, Jawa Barat hari ini, Senin (6/11/2023) terpantau mengalami kenaikan. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

“Lagi naik harga, kemarin kan Rp25.000 (pe kg), terus naik jadi Rp26.000 (per kg), nah baru hari ini jadi Rp27.000 (per kg),” ucap Wisnu.

Berbeda halnya dengan telur ayam yang saat ini sedang mengalami kenaikan, harga daging ayam sekarang ini justru sedang turun. Salah seorang pedagang daging ayam, Robi (37) mengatakan, hari ini dirinya menjual ayam potong di harga Rp36.000 per kg untuk yang ukuran besar.

“Harga ayam hari ini Rp36.000 per kg, yang besar. Harga ini mulai turun sih, sebelumnya di angka Rp38.000-Rp40.000 per kg. Mulai turun nya lumayan, sudah lebih dari seminggu, hampir setengah bulan lah. Kita mah harga ngikut dari sananya saja, nggak mungkin kita tiba-tiba naikin,” ungkap Robi.

Hal senada juga disampaikan Purwanto (38) pedagang daging ayam lainnya. Ia mengungkapkan, harga daging ayam sudah mulai turun sejak 2 pekan yang lalu, yang mana sebelumnya harga daging ayam dipatok Rp40.000 per kg.

“Harga segitu ada sih 2 minggu-an lebih. Sebelumnya sempat mahal sampai ke Rp40.000 lebih per kg nya, sekarang sudah mulai turun setengah bulanan ini,” ujar Purwanto.

Purwanto menjelaskan, ukuran per satu ekor ayam karkas yang dijualnya berbeda, ada yang memiliki bobot 1 kg 7 ons sampai dengan 2 kg lebih. Sementara untuk ukuran ayam kecil, dia menjualnya dengan hitungan Rp48.000 per kg.

“Kalau yang ayam kecil itu itungan harganya beda lagi, yang kecil itu kan beratnya paling 0,4 kg atau 400 gram itu harga per kg nya jadi Rp48.000, jadi kalau misal mau beli sekilo ya berarti bisa dapat 2 ekor yang ukuran kecil,” jelansya.

Menanggapi hal itu, salah seorang pembeli bernama Sri (49) mengaku senang dengan harga daging ayam yang saat ini sedang mengalami penurunan. Sebab, dengan turunnya harga daging ayam itu bisa menambal pengeluaran berlebih yang dikeluarkan untuk membeli bahan pangan lainnya, seperti cabai yang saat ini harganya sedang tinggi.

“Senang-senang saja bisa makan ayam lagi, nggak telur terus. Kalau ayam lagi mahal ya makan telur saja. Telur sekarang lagi normal, nggak yang ketemu sampai Rp30.000 (per kg), terus ayam juga lagi turun, paling cabai aja sih yang lagi mahal, itu berasa banget. Untungnya pas cabai mahal gini harga yang lain (seperti daging ayam) lagi turun, jadi lumayan lah bisa tambal sulam pengeluaran belanja. Ini lagi mahal jadi ya udah beli yang lain lebih murah,” ujar Sri.


Saksikan video di bawah ini:

Banjir Stimulus, Ekonomi Q4-2023 Bisa Tumbuh ke Atas 5%?

(wur)


Sumber www.cnbcindonesia.com