JAKARTA, KOMPAS.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) buka-bukaan soal kondisi internal partainya setelah deklarasi Prabowo dan Gibran sebagai pesaing Ganjar-Mahfud. Bagi PDI-P, manuver Gibran telah memukul telak kader partai ini.
Cerita manis saat Megawati “ngotot” membawa Jokowi dari Solo ke Jakarta, bahkan hingga berseberangan dengan suaminya sendiri Taufiq Kiemas, kini menjadi cerita getir bagi internal banteng.
Namun, PDI-P menyatakan tak akan runtuh “hanya” karena ditinggal keluarga Jokowi. Berkali-kali partai ini menerjang badai, Megawati yakin badai kali ini bakal ditaklukan.
Bagaimana masa depan PDI-P tanpa Jokowi dan Gibran?
Simak obrolan lengkapnya dalam program “GASPOL!” bersama Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun.
Tayang perdana:
Rabu, 8 November 2023
Pukul 19.00
di Youtube Kompas.com
Klik link video di bawah ini untuk menyaksikan. Selamat menonton!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Sumber amp.kompas.com