Viral Anggota BNN Ngaku Kopassus, Pukul Pemotor Pakai Senpi di Jaktim

CNN Indonesia

Rabu, 08 Nov 2023 20:48 WIB



Aksi anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang memukul pengendara sepeda motor dengan menggunakan senjata api viral di media sosial (iStock/yacobchuk)

Jakarta, CNN Indonesia

Aksi anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) RI yang memukul pengendara sepeda motor dengan menggunakan senjata api viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, aksi pemukulan diawali dengan cekcok antara pelaku dengan korban bernama Diki di jalan Mayjen Sutoyo, Kecamatan Cawang, Jakarta Timur.

Saat cekcok, pelaku yang merupakan karyawan BNN disebut mengaku sebagai anggota Kopassus TNI AD. Buntut keributan yang terjadi, pelaku kemudian memukul kepala korban hingga terluka dengan senjata api miliknya.

Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI Brigjen Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan apabila sosok yang beredar dalam video tersebut merupakan pegawai di BNN RI.

Pudjo mengatakan kejadian yang melibatkan pegawai BNN bernama Pahala Damaris Tambunan itu terjadi pada Senin (6/11) kemarin, sekitar pukul 09.00 WIB. Ia menyebut awal mula percekcokan terjadi ketika Pahala sedang melewati kemacetan dari arah PGC menuju kantor.

“Anggota BNN atas nama Pahala Damaris Tambunan saat berangkat ke kantor dengan Honda Spacy Hijau yang bersangkutan kebetulan di sekitar depan Kodam. Ini sangat macet dari arah PGC menuju BNN,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (8/11).

Ia menjelaskan ketika itu anggotanya melihat terdapat pengendara lain yang berkendara melawan arah setelah menyeberang dari arah Cawang menuju PGC. Melihat aksi itu, Pahala kemudian disebut menegur keras pesepeda motor yang disebut sudah lanjut usia.

“Kemudian dari arah belakang seseorang yang tidak dikenal, yang kemudian diketahui bernama Diki, menegur saudara pahala menyampaikan ‘Bang jangan keras-keras itu orang yang sudah tua’,” jelasnya.

Usai mendengar pernyataan itu, Pudjo mengklaim terjadilah cekcok antara keduanya. Kendati demikian, ia mengklaim saat itu korban justru menendang sepeda motor yang ditumpangi Pahala.

Ketika berhenti, Pahala kemudian langsung menghampiri Diki dan memukul dengan senjata api ke arah kepala korban. Pudjo menyebut Pahala yang memang tinggal di daerah Cijantung, Jakarta Timur, lantas mengaku sebagai Anggota Kopasus.

“Terjadi debat di situ kemudian mengetuk memakai gagang senjata api (senpi) dinas ke kepala saudara Diki, dan saudara Pahala menyampaikan saya dia tinggal di Cijantung,” ujarnya.

Usai pemukulan itu, Diki diketahui langsung melapor ke Polres Jakarta Timur. Sementara itu, BNN juga memberikan pendampingan kepada Pahala yang merupakan pelaku.

“Pimpinan kemudian mengecek langsung ke Polres Jakarta Timur dan terjadi kesepakatan antara anggota BNN atas nama saudara Pahala Damaris Tambunan dan saudara Diki dengan surat kesepakatan damai,” tuturnya.

“Dan saudara Diki diobati oleh saudara pahala di RS Polri Kramat Jati dengan ditemani atasan yang bersangkutan langsung dari saudara Pahala Damaris Tambunan,” imbuhnya .

Meskipun telah terjadi kesepakatan damai, Pudjo mengklaim, pihaknya masih terus memantau kasus tersebut yang berjalan pihak polisi. Termasuk, memproses Pahala terkait apakah ada pelanggaran etik atau tidak.

(dis/bmw)

Saksikan Video di Bawah Ini:


Sumber www.cnnindonesia.com