Liputan6.com, Jakarta – Gempa hari ini di awal pekan, Senin (13/11/2023) kembali menggetarkan Indonesia. Hingga pukul 20.00 WIB, ada tiga kali gempa hari ini terjadi di Bumi Pertiwi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, lindu pertama pada hari ini menggetarkan pada pukul 03:38:16 WIB di wilayah Keerom, Provinsi Papua.
“Pusat gempa berada di darat 53 kilometer barat daya Keerom,” papar BMKG melalui laman resminya www.bmkg.go.id.
Episenter lindu berada pada koordinat titik 3.64 Lintang Selatan (LS) dan 140.38 Bujur Timur (BT). Gempa bumi tersebut memiliki kekuatan magnitudo 5,8 dengan kedalaman 24 kilometer.
Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Jayapura dan MMI III di Keerom.
Kemudian di pagi hari pukul 07:39:17 WIB, gempa terjadi di wilayah Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Lindu itu bermagnitudo 4 dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Tabalong. Episenter gempa berada pada koordinat titik 2.17 Lintang Selatan (LS) dan 115.59 Bujur Timur (BT).
Pusat lindu berada di darat 20 kilometer barat laut Balangan.
Lalu pada pukul 08:54:17 WIB, gempa bumi menggetarkan wilayah Supiori, Provinsi Papua. Episenter lindu berada pada koordinat titik 0.64 Lintang Selatan (LS) dan 135.8 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat 13 kilometer timur laut Supiori. Lindu itu memiliki kekuatan magnitudo 4,7 dengan kedalaman 14 kilometer. empa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Kabupaten Supiori.
Apa Itu Gempa Bumi?
Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.
Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.
Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.
Sumber www.liputan6.com