Kalau Muhammadiyah dapat 80 persen dan NU dapat 50 persen, ya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah menang.#aminkanindonesia
BANTUL | KBA – Seorang pengurus Pusat Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Abdul Muhaimin menilai pasangan calon presiden-calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, berpeluang memenangi Pilpres 2024. Dia pun tidak percaya sepenuhnya hasil lembaga survei yang sering menempatkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selalu berada paling bawah di antara dua kandidat lainnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Ummahat Kotagede Yogyakarta ini mengakui, Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia memang tidak sepenuhnya mendukung pada salah satu pasangan calon.
“Tidak semua warga Nahdliyin dukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” katanya kepada KBA News usai Temu Juang Relawan di Rumah Pemenangan AMIN Omah Limasan Djojosoemartan Jalan Parangtritis Km.10 Bantul, Yogyakarta, Minggu, 12 November 2023.
Namun, pasangan Koalisi Perubahan punya kelebihan dibanding lainnya dari sisi elektoral.
“Di luar sana, ada tokoh-tokoh NU juga. Tapi kedua kandidat lainnya tidak punya partai yang punya jaringan sampai ke kecamatan hingga desa seperti Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Gus Imin,” ungkapnya.
Menurut dia, tokoh NU Yogyakarta ini mengungkapkan, pilihan politik kalangan Nahdliyin di beberapa daerah berbeda.
“Saya kira NU tergantung daerahnya. Daerah-daerah tertentu memang tetap memiliki power,” ujarnya.
Dia memprediksi Nahdliyin Jawa Timur lebih cenderung memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Jaringan primordial Gus Imin yang masih keturunan pendiri NU itu tidak bisa dihilangkan. Saya kira, Jawa Timur mungkin lebih dari 50 persen untuk Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” tegasnya.
Ketua Ikatan Pesantren Indonesia ini mengaku tidak sepenuhnya percaya dengan survei Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Kalau saya begini, saya tidak percaya sepenuhnya pada survei. Tapi begini kira-kira, 80 persen warga Muhammadiyah memilih Anies, warga NU katakan fifty-fifty,” ungkapnya.
“Kalau Muhammadiyah dapat 80 persen dan NU dapat 50 persen, ya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sudah menang,” tegasnya.
K.H. Abdul Muhaimin mengungkapkan, dinamika yang terjadi di Indonesia juga turut memberikan pengaruh positif bagi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
“Belum lagi kasus-kasus seperti di Rempang. Itu menimbulkan resistensi warga Melayu. Ini menjadi satu keuntungan politis untuk pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar),” tukasnya. (kba).
Sumber kbanews.com