Viral Curhat Ibu Hamil Ingin Cuti Melahirkan, Diperlakukan Tak Adil dan Berujung PHK

Jakarta

Cuti hamil dan melahirkan merupakan hak semua karyawan perempuan. Sudah seharusnya atasan dan perusahaan menjalankan kewajiban untuk memenuhi hak tersebut.

Namun, pengalaman tak menyenangkan dialami Bunda yang sedang hamil 7 bulan. Alih-alih mendapatkan cuti, ia mengaku diperlakukan tak adil oleh atasan yang juga pemilik perusahaan. Perlakuan tersebut diduga dilakukan agar ia tidak mendapatkan cuti.

Bunda ini menceritakan kronologi kisahnya di akun X @xyliaxylio, pada Senin (20/11/24). Unggahan tersebut menjadi viral dan sudah dibaca lebih dari 2,5 juta kali oleh netizen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunda dengan akun @xyliaxylio membuka cuitan dengan mengungkap secara terbatas perusahaan tempatnya bekerja. Ia diketahui bekerja di brand besar yang target produknya ditujukan untuk perempuan.

“Brand besar yang targetnya wanita dengan tujuan mengedepankan wanita tapi tidak memanusiakan karyawannya yg kebanyakan merupakan wanita,” tulisnya membuka thread.

Diancam untuk diberhentikan

Saat ingin mengambil cuti pada akhir tahun ini, Bunda dengan akun @xyliaxylio harus menelan pil pahit karena diturunkan posisinya dari karyawan tetap menjadi freelance. Tak hanya itu, ia juga diancam oleh atasan akan diberhentikan dari perusahaan, Bunda.

“Saat ini saya sedang hamil 7 bulan rencananya saya akan cuti hamil di akhir tahun ini, pemilik brand tersebut tahu karena sudah konfirmasi ke HRD mengenai hal tersebut namun dengan sengaja mengeluarkan perintah untuk menurunkan posisi saya yang Karyawan Tetap menjadi Freelance agar tidak memenuhi hak saya untuk cuti melahirkan. Dan kemudian mengancam akan memberhentikan saya begitu saja dengan alasan agar saya tau posisi saya,” tulisnya. HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengutip konten ini.

“Pada bulan ini sudah ada 8 orang yang dipaksa resign karena ego si pemilik brand ini. Bahkan ada yg ter-PHK tanpa kejelasan mengenai pesangon,” sambungnya.

Dalam unggahan lain, Bunda ini menunjukkan tangkapan layar dari chat dengan atasannya yang diketahui seorang perempuan. Isi chat tersebut menuding Bunda ini sedang melakukan ‘drama’. Di akhir chat, atasan tersebut secara terang-terangan mengancam akan memberhentikan karyawannya itu dari pekerjaan.

“Ada drama setelah ini kami saya cut total. Supaya kamu paham posisi kamu dimana,” demikian isi potongan chat dalam tangkapan layar.

Menurut Bunda @xyliaxylio, chat tersebut tidak ditujukan langsung ke dirinya, melainkan di grup dan ruang publik. “Dia melakukan ini di grup dan ruang publik, tidak pernah secara personal.”

Ilustrasi Wanita SedihIlustrasi Wanita Sedih/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Dugaan berawal dari kesalahpahaman

Bunda @xyliaxylio menjelaskan soal kesalahpahaman yang pernah terjadi antara dirinya dan atasan. Menurutnya, dari situ lah semua konflik ini dimulai.

“Semua hal ini dimulai karena kesalahpahaman dia dan ego dia sebagai pemilik perusahaan. Saya seorang Desain Grafis biasanya desain yang saya buat akan di cek oleh konsultan desain untuk kelayakan tayang. Namun saat itu owner dari brand ingin melihat langsung hasil desainnya,” ujarnya.

“Di sini saya kira sudah selesai karena dari awal dia tidak memberi kesan kalau dia marah atau tidak suka dengan saya. Tidak ada bahasan mengenai revisi sama sekali. Namun esok harinya tiba-tiba dia meledak & bilang kalau saya tidak menghargai dia. Mengadu domba dia dengan konsultan desain & menilai kalau saya tidak menuruti perintah dia sebagai owner brand tersebut dan dia seperti itu di chat personal orang lain yang saya sendiri awalnya tidak tahu,” sambungnya.

Bunda @xyliaxylio mencoba melakukan revisi, berharap bisa mendinginkan suasana. Namun, semuanya sia-sia. Atasan justru mengubah tugas kerjanya dengan tanggung jawab yang berbeda dari sebelumnya.

Beberapa rekan kerja sempat membantunya menanyakan alasan tersebut pada atasan. Namun, mereka justru dituduh membela dan ia pun dituding melakukan sesuatu yang salah.

“Revisi pun saya lakukan di hari yg sama karena pada sore hari kita sibuk membahas UTJ yg dia minta. Info revisi saya dapatkan saat dia telepon dengan staff lain kalau dia ingin revisi, Ketika mendapat informasi tersebut saya mencoba tetap mengerjakan revisi, berharap kemarahannya mereda,” ungkapnya.

“Ketika pembahasan UTJ entah kenapa dia berusaha mengubah jobdesk saya menjadi content creator yg mengurus semuanya dari konten, desain, caption, hingga bertanggung jawab mengenai background live, outfi dan props. Di awal saya agak ragu karena role dasar saya desain. Beberapa rekan kerja saya hanya menanyakan kenapa saya di perlakukan seperti itu karena beberapa divisi masih butuh desain grafis. Hal itu malah membuat mereka dituduh membela saya & dikatakan saya bermain politik sana sini untuk mendapatkan pembelaan yg saya sendiri sama sekali tidak tau.”

Di akhir thread, perempuan ini mengaku dirinya sudah berusaha mengalah. Hingga akhirnya ia pun menerima semua keputusan atasannya.

“Saya sudah berusaha mengalah, sampai meminta maaf dan menerima semua keputusan perpindahan jobdesk itu tapi beliau tetap merasa saya harus salah dan kalah agar lebih tau posisi kalau dia yang paling tinggi dari semuanya,” katanya.

Unggahan ini banyak menuai respons dari netizen. Banyak pula yang mengungkap identitas brand dan nama atasan dari Bunda @xyliaxylio.

Benar saja, tak lama setelah identitas terungkap, CEO perusahaan membuat klarifikasi. Simak klarifikasi lengkap di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Sumber www.haibunda.com